Popular posts

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Followers

Popular Posts

Unknown On Minggu, 09 Juni 2013

NIAT JAHAT DAN NIAT BAIK

Mazmur 66:16-20
Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar.
(Mzm. 66:18)
Dalamnya laut dapat diduga, dalamnya hati siapa yang tahu? Benar, namun apa yang ada di hati akan dibawa keluar melalui minat. Dari minat seseorang bisa diketahui niatnya. Misal-nya, minatnya besar untuk berlatih karena niatnya besar untuk menjadi juara. Ini niat baik.
Mazmur 66:16-20 membicarakan niat jahat dan niat baik. Tuhan mampu mengetahui baik niat jahat maupun niat baik manusia. Terhadap niat jahat manusia, Tuhan menegur manusia dengan cara tidak mau mendengar. Mengapa Tuhan tidak mau mendengar doa orang yang niat hatinya masih menyimpan kejahatan? Pasti karena permintaannya bukan untuk hal yang baik. Sebaliknya, niat hati yang baik akan dikabulkan Tuhan (ay. 20).
Manusia bisa terpikat pada niat jahat ketika melihat hal yang berbeda dengan keinginannya. Jika keinginannya tidak tercapai dan ia melihat orang lain berhasil dan dipuji, maka timbullah niat jahatnya. Bahkan ia bisa sampai tega membunuh, seperti Kain membunuh adiknya, Habil. Seharusnya, Kain belajar dari adiknya, lalu memperbaiki dirinya.
Dalam hidup sehari-hari, kita pun sering menyimpan niat jahat. Akibatnya, kita tidak bisa melihat hal-hal baik pada orang lain yang memang berbeda dengan kita. Padahal, perbedaan dapat dilihat sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri kita. Untuk itu, mari kita datang kepada Allah dan memohon agar hati kita senantiasa memiliki niat yang baik.
1Raj. 17:17-24; Mzm. 30; Gal. 1:11-24; Luk. 7:11-17