On Minggu, 05 Mei 2013
Ilmuwan AS Garap Robot Seukuran Lalat
Washington (AFP/ANTARA) – Ilmuwan AS telah merancang robot bersayap kecil yang terinspirasi dari lalat yang kelak bisa membantu penyerbukan tanaman atau membantu pencarian korban di lokasi reruntuhan banguna - begitu mereka dilepas.
Prototipe yang dibuat oleh para peneliti di Harvard University itu memiliki berat 80 miligram dan telah berhasil melakukan penerbangan singkat dengan mengepakkan sayap mekanik mereka meski masih ditambatkan ke kabel listrik kecil, kata jurnal Science pekan ini.
Robot berukuran sebesar koin itu mengepakkan dua sayap tipis yang bergerak sebanyak 120 kali per detik.
Tes penerbangan telah menunjukkan mereka bisa membuat manuver dasar, termasuk melayang di tempat selama sekitar 20 detik sebelum jatuh ke tanah.
.jpg)
Para ahli mempelajari lalat sungguhan untuk mendapatkan petunjuk tentang cara untuk meningkatkan kinerja robot tersebut.
"Lalat melakukan beberapa aerobatik yang paling menakjubkan di alam hanya menggunakan otak kecil," kata Sawyer Fuller, seorang peneliti pascasarjana dan salah satu penulis penelitian itu.
"Kemampuan mereka melebihi apa yang bisa kita lakukan dengan robot kami, jadi kami ingin memahami biologi mereka dengan lebih baik dan menerapkannya pada pekerjaan kami sendiri."
Proses untuk dapat menerbangkan robot itu memakan waktu 12 tahun, kata Robert Wood, peneliti utama dan profesor di Harvard School of Engineering dan Applied Sciences.
"Dengan adanya terobosan lab baru-baru ini di bidang manufaktur, bahan, dan desain, kami mampu untuk merealisasikan penelitian ini. Dan proyek ini telah bekerja secara spektakuler."
Kabel listrik masih harus tetap terpasang sampai solusi dapat ditemukan untuk sel bahan bakar energi portabel dengan kepadatan tinggi cukup kuat dan cukup ringan untuk mempertahankan penerbangan secara mandiri, kata para peneliti.
Posting Komentar